
Levofloxacin : Harga dan Cara Mengkonsumsi yang Tepat
Levofloxacin adalah jenis obat antibiotik yang digunakan untuk mengobati sejumlah infeksi bakteri termasuk sinusitis bakteri akut, pneumonia, H-pylori, Infeksi saluran kemih, Prostatitis kronis dan beberapa jenis gastroenteritis. Levofloxacin merupakan antibiotik golongan flurokuinolon yang mempenyai spektrum luas, aktif terhadap bakteri gram positif dan negatif. Farmakodinamik levofloxacin bekerja dengan berdifusi masuk melalui dinding sel bakteri dan dan menginhibasi DNA gyrase (topoisemerase II bakterial). DNA gyrase merupakan enzim yang dibutuhkan untuk replikasi DNA, transkripsi RNA, dan perbaikan kesalahan pada DNA bakteri.
Obat antibiotik bekerja sesaat setelah dikonsumsi. Tetapi, mungkin Anda belum akan merasa selama 2-3 hari setelah mengonsumsinya. Seberapa cepat Anda sembuh setelah mendapatkan pengobatan antibiotik akan bervariasi, karena hal ini bergantung pada jenis infeksi yang coba Anda atasi. Obat antibiotik harus dihabiskan, karena jika tidak dihabiskan maka akan menyebabkan terjadinya kondisi resistensi antibiotik atau kuman penyebab penyakit menjadi kebal terhadap antibiotik yang diberikan, sehingga infeksi tidak benar-benar sembuh dan bahkan akan muncul kembali.
Cara Mengkonsumsi Levofloxacin yang Tepat
Sebelum Anda mengkonsumsi obat ini, sebaiknya baca terlebih dahulu informasi yang tertera pada kemasan dan ikuti petunjuk dokter. Di bawah ini adalah panduan mengkonsumsi levofloxacin berdasarkan jenisnya :
1. Levofloxacin oral (tablet atau sirup)
Levofloxacin oral dapat dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. Khusus untuk levofloxacin sirup, minum obat ini 1 jam sebelum atau 2 jam setelah makan. Minumlah obat tablet atau sirup dengan segelas air putih. Bila dosis yang diberikan 1 kali sehari, maka minumlah di pagi hari. Tetapi bila diresepkan lebih dari satu kali perhari, pastikan ada jarak waktu yang cukup antar dosis atau sesuaikan dengan saran dokter.
Anda harus memastikan untuk menghabiskan seluruh dosis obat yang diresepkan dokter meskipun sudah merasa lebih baik. Hal ini sangat penting untuk menghindari infeksi datang kembali. Namun jika gejala tidak membaik setelah menghabiskan obat, maka segera hubungi dokter kembali. Kinerja levofloxacin akan terhambat penyerapannya jika mengkonsumsi obat golongan antasida dan sucralfate serta multivitamin dan kandungan zinc atau zat besi. Karenanya jangan menggunakannya kurang dari 2 jam sebelum sampai 2 jam setelah jadwal konsumsi obat.
2. Levofloxacin tetes
Cucilah tangan Anda terlebih dahulu sebelum menggunakan levofloxacin tetes. Kemudian tenggakkan kepala ke belakang, tarik kelopak mata bagian bawah hingga membentuk kantung dengan satu tangan, dan teteskan obat dengan tangan yang lainnya. Jangan mengedipkan mata selama beberapa detik. Lalu tutup mata selama 1-2 menit agar obat dapat meresap ke area infeksi. Jika Anda merasa obat belum meresap ke dalam mata dengan benar, silakan meneteskan obat sekali lagi.
Jika Anda lupa menggunakan levofloxacin, disarankan untuk segera melakukannya jika jeda dengan jadwal penggunaan berikutnya tidak terlalu dekat. Jika terlalu dekat, abaikan dan jangan mendobelkan dosis. Kulit dan mata akan menjadi lebih sensitif saat terpapar sinar matahari selama menggunakan levofloxacin. Gunakan pakaian tertutup, oleskan tabir surya dan pakai kacamata untuk melindungi diri jika ingin beraktivitas di luar rumah.
3. Harga Levofloxacin
Harga dari obat Levofloxacin mungkin berbeda-beda di setiap apotik, namun pada umumnya harga Levofloxacin adalah sebagai berikut :
- Levofloxacin 500 mg Blister 10 Tablet, Harga Rp 9.500
- Levofloxacin Novell 500 mg, strip 10 tablet, harga Rp 10.100
- Levofloxacin Novell 500 mg, Box 50 Tablet, Harga Rp 92.000