
Doa dan Keutamaan 10 Hari Kedua di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat mulia bagi umat muslim. Karena di dalamnya ada banyak keberkahan dan keistimewaan yang bisa diraih seperti setiap amal kebaikan kita akan dilipatgandakan pahalanya. Pada bulan Ramadhan ini umat muslim diwajibkan untuk berpuasa dan menjalankan ibadah-ibadah lainnya.
Nah, dalam artikel kali ini akan coba membahas tentang doa dan keutamaan 10 hari kedua Ramadhan.
Doa 10 Hari Kedua Ramadhan
- Doa 1
Allaahumma habbib ilayya fiihil ihsan wa karrih fihil fusuuq wal ‘isyaan wa harrim ‘alayya fihis sakhatha wanniiraan bi’aunika yaa ghiyaatsal mustaghiitsiin.
Artinya:
“Ya Allah! Mohon tanamkanlah ke dalam diriku kecintaan kepada perbuatan baik, dan tanamkanlah ke dalam diriku kebencian terhadap kemaksiatan dan kefasikan. Mohon jauhkanlah dariku kemurkaan-Mu dan api neraka dengan pertolongan-Mu, Wahai Penolong orang-orang yang meminta pertolongan.”
- Doa 2
Allaahummaftah li fiihi abwaabal jinaani wa agliq ‘anni fiihi abwaaban niiran wa waffiqnii litilaawatil qur’aani yaa munzilas sakinata fil quluubil mu’miniin.
Artinya:
“Ya Allah, bukakanlah bagiku di bulan ini pintu-pintu menuju surga dan tutupkan bagiku pintu-pintu neraka. Berikanlah kemampuan padaku untuk menelaah Al Qur’an di bulan ini. Wahai yang menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin.”
- Doa 3
Allaahumma zayyinii fiihi bissitri wal ‘afaaf wasturnii fiihi bilibaasil qunuu’i wal kafaaf wahmilnii fiihi ‘alal ‘adli wal inshaaf wa Wa aaminnii fiihi min kulli maa akhaafu bi’ismatika ya ‘ismatal khaifin.
Artinya:
“Ya Allah, mohon hiasilah aku di bulan ini dengan penutup aib dan kesucian. Tutupilah diriku dengan pakaian kecukupan dan kerelaan diri. Tuntunlah aku untuk senantiasa bersikap adil dan taat. Selamatkanlah aku dari segala sesuatu yang aku takuti. Dengan perlindungan-Mu, Wahai tempat bernaung bagi mereka yang ketakutan.”
- Doa 4
Allaahummaj’alnii fiihi minal mustgahfirin waj’alnii fiihi ‘ibaadikas shaalihiin al qaanitin waj’alni fiihi min awaliyaa-ikalmuqarrabiin bira’fatika yaa arhamarraahimiin.
Artinya:
“Ya Allah! Mohon jadikanlah di bulan ini aku termasuk diantara orang-orang yang memohon ampunan (beristighfar), dan jadikanlah aku sebagai hamba-Mu yang sholeh dan setia serta mohon jadikanlah aku diantara auliya’-Mu yang dekat disisi-Mu, dengan kelembutan-Mu, Wahai dzat Yang Maha Pengasih di antara semua pengasih.”
- Doa 5
Allaahummah dinii fiihi lishaalihil a’maali waqdhi li fhil hawaaija wal aamaala yaa man laa yahtaaju ilat tafsir was suaali yaa ‘aaliman bimaa fii shuduuril ‘aalamin shalli ‘alaa muhammadin wa aalihith thaahiriin.
Artinya:
“Ya Allah, anugerahilah aku di bulan ini untuk bisa berperilaku yang baik dan kabulkanlah semua hajat dan keinginanku. Wahai yang tidak memerlukan penjelasan dan pertanyaan. Wahai yang Maha mengetahui ap yang ada di dalam alam ini. Anugerahilah sholawat dan salam bagi Muhammad dan keluarganya yang suci.”
- Doa 6
Allaahumma innii asaluka ffihi maa yurdhika wa a’udzu bika mimmaa yu’dzika wa asalukat taufiqa fiihi lian uti’aka wa laa a’shika yaa ajwadas saailin.
Artinya:
“Ya Allah aku memohon pada-Mu di bulan yang suci ini dengan segala sesuati yang mendatangkan keridhoan-Mu, dan aku berlindung dengan-Mu dari hal-hal yang mendatangkan kemarahan-Mu, dan aku memohon kepada-Mu kemampuan untuk mentaati-Mu serta menghindari kemaksiatan terhadap-Mu, wahai pemberi para peminta.”
Keutamaan 10 Hari Kedua Ramadhan
Rasulullah shallalahu ‘alaihi wassallam bersabda dalam hadits riwayat Abu Hurairah RA:
“Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya maghfirah, dan akhirnya ‘itqun minan nar (pembebasan dari api neraka).”
Maghfirah bisa diartikan sebagai ampunan yang sebesar-besarnya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Jadi, 10 hari kedua Ramadhan merupakan momen dimana pintu ampunan dari Allah Ta’ala dibuka selebar lebarnya.